Kuingin engkau menemani di setiap detak nafas
Kuingin engkau selalu memberi warna di setiap perjalanan langkah kaki
Kuingin engkau selalu disampingku
Menemani sebuah perjalanan nafas panjangku
Namun semua itu hanya mimpi semu
Nyatanya engkau sudah bersanding dengan lelaki pilihanmu
Sebuah angan-angan bersama bintang di angkasa
Hingga waktu nafas terakhir
Tetapi nyatanya itu hanya sebuah angan-angan yang menggantung di kaki langit
Tanpa ada kenyataan di dalam kehidupan
Sungguh keadaan antara hati dengan kenyataan sangatlah berbeda keduanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!