Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesta Air mata

31 Juli 2022   16:48 Diperbarui: 31 Juli 2022   16:53 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia masih meluapkan air mata

Tumpah membanjiri bantal dan guling

Padahal Ayah dan Bundanya

Sudah menasehati jangan terlalu berharap kepada manusia

Namun pesta air mata tetap saja tumpah meruah

Sungguh ironis memang keadaan

Tetapi keadaan sudah menyatu antara hati dan air mata

Biarkan saja dia pesta air mata

Tuk menghilangkan rasa kesal dan kesedihan

Nanti juga akan selesai sendiri

Jika waktu yang tepat sudah memanggil tuk melupakan kekasihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun