Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ombak yang Retak

28 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 28 Juli 2022   07:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun sakit di jiwamu

Tetapi selama ini engkau berusaha mempertahankan dia

Sama saja engkau menyerahkan jiwa dan hatimu kepada predator

Maka sudah waktunya

Engkau berani mengatakan tidak kepadanya

Bahwa engkau sudah tak sudi di sakiti kembali

Engkau sudah tak sudi di duakan lagi

Sudah tak sudi menjadi ombak yang harus retak

Engkau sudah waktunya bangkit kembali

Setelah ombak yang retak di jiwamu

Menganga luka selaksa air sungai yang sudah kering kerontang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun