Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Monopoli Matahari dengan Citayam Fashion Week

26 Juli 2022   12:11 Diperbarui: 26 Juli 2022   12:13 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara terdengar dari arus media

Matahari perlu dipatenkan untuk kebaikan bersama

Sambil membawa ribuan argumen

Terus menggaungkan atas nama kebaikan

Ingin memonopoli keberadaan matahari

Ingin mematenkan matahari

Ingin mengambil matahari atas nama kebaikan

Lantas kebaikan untuk siapa?

Jika matahari harus dipatenkan

Lantas siapa yang di untungkan jika matahari harus dipatenkan?

Biarkan matahari tumbuh kembang dengan seleranya

Tak perlu engkau mematenkan

Seolah-olah engkau menebar kebaikan

Padahal itu mengkerdilkan keberadaan matahari

Jika harus engkau patenkan

Seperti Citayam fashion week

Tujuan apa engkau mematenkan?

Atas nama kebaikan untuk siapa engkau mematenkan citayam fashion week?

Kenapa engkau begitu semangat mematenkan keberadaan citayam fashion week?

Apakah lebih baik citayam fashion week berjalan secara alami

Jangan ada yang memonopoli keberadaannya

Selaksa matahari tak perlu engkau mematenkan

Biarkan matahari berjalan sesuai dengan nalurinya

Monopoli matahari

Begitu aneh atas nama kebaikan

Monopoli citayam fashion week

Begitu aneh pula ingin engkau monopoli

Biarkan matahari dan citayam fashion week berjalan seiringan

Biarkan dia berjalan secara naluriah

Jangan atas nama kebaikan

Lalu engkau mengkerdilkan keberadaannya

Antara monopoli matahari dengan citayam fahion week

Jangan engkau teruskan atas nama kebaikan

Karena matahari dan citayam fashion week

Milik bersama

Bukan milik segelintir kepala

Biarkan berjalan seuai kodrat alamnya

Dia selaksa lautan yang di miliki semesta alam

Begitu juga antara matahari dengan citayam fashion week

Milik bersama atas nama semesta alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun