Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Seorang Sastrawan

18 Juni 2022   09:43 Diperbarui: 18 Juni 2022   12:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat hujan tiba dengan derasnya

Air mata seorang seorang Sastrawan semakin tumpah

Karena menulis keadaan yang semua tak berjalan arah dengan nalarnya

Air mata seorang Sastrawan tak terlihat

Tidak seperti air mata para penyanyi saat di panggung

Dalam menyanyikan syair-syair kesedihan


Langsung tumpah seketika bersama melodi yang dimainkan

Saat di tonton ribuan pasang mata

Namun jalan air mata seorang sastrawan selaksa sungai ditengah hutan

Sepi, sunyi, tapi tak bertepi kata dan aksaranya

Air mata seorang Sastrawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun