Mahasiswa UNNES GIAT 12 SKM Desa Teguhan, diantaranya Khayla Diandra Fatima Muhammad, Nadia Syifa Salsabila, Vitra Nurdian Cahyani, Sasqia Sirmaya Diva Puspawardani, Akmal Fauzi, serta Denisa Citra Amelia, telah selesai melaksanakan program kerja "Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)" untuk Desa Teguhan. Program yang diluncurkan ialah pendampingan untuk salah satu UMKM di Desa Teguhan, yakni Rumah Produksi Kerupuk A***S. Program ini berfokus pada tiga pilar utama: penguatan identitas fisik, peningkatan visibilitas online, dan promosi digital untuk membantu usaha lokal ini menjangkau pasar yang lebih luas.
Usaha Rumah Produksi Kerupuk A***S yang berlokasi di Dusun Celep, Desa Teguhan, terpilih setelah mahasiswa KKN melakukan survei ke beberapa UMKM potensial di wilayah tersebut. Usaha yang dirintis oleh Ibu Annisa dan Ibu Siti sejak 2019 ini dinilai memiliki kemauan kuat untuk berkembang, terbukti dengan adanya pendampingan desa dan proses pengurusan sertifikat halal yang sedang berjalan.
Ketiga, pembuatan video promosi profesional yang menampilkan proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan bumbu hingga siap saji. Video ini kemudian diunggah ke media sosial melalui akun Instagram KKN UNNES GIAT 12 SKM Desa Teguhan untuk menjangkau audiens yang lebih muda dan lebih luas. Video Promosi Rumah Produksi Kerupuk A***S
Melalui sinergi ini, mahasiswa KKN berharap program penguatan UMKM ini tidak hanya meningkatkan omzet Kerupuk Rambak A***S, tetapi juga menjadi model pemberdayaan bagi usaha-usaha lokal lainnya agar berani beradaptasi dengan era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI