Uang ditarik dari meja makan
hingga piring jadi semakin kosong.
Mereka bilang demi masa depan,
tapi yang tumbuh hanyalah gedung asing
di tanah yang jauh,
sementara rumah kecil di sini
harus mengencangkan ikat pinggang.
Defisit.
kata itu seperti lubang
yang setiap hari kami jatuh ke dalamnya,
sementara kursi-kursi empuk
tetap terisi penuh.
Aku bertanya pelan,
bisakah sebuah janji yang tak ditepati
dikembalikan?
atau memang tugas kami
hanya membayar,
diam,
dan merawat luka
yang dianggap wajar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI