Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Menggantung

11 April 2021   02:40 Diperbarui: 11 April 2021   07:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja turun. Biru langit bercermin cahaya. Sebentar lagi kelam meraja. Sunyi dalam diam.

Kembang mekar sepanjang hari kini merenung. Antara bahagia dan sedih. Indahnya langit dan kembang tak selalu kekal. Hujan angin karang mencekam. 

Awan menggantung di ujung langit,  harap sebentar. 

Kami tidak ingin air hujan bercampur air mata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun