Mohon tunggu...
Dwi Jatmiko
Dwi Jatmiko Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Keagamaan Peduli Agama, Peduli Sistem, Peduli Manusia dan Peduli Lingkungan. Jatmiko adalah Wakasek Bidang Humas Sekolah Penggerak Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Integrasi Interkoneksi Solutif Sekolah Ramah Anak

9 Oktober 2022   06:21 Diperbarui: 10 Oktober 2022   08:09 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Sekolah Ramah Anak, Sekolah Pendidikan Karakter, Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta Minggu (9/10/2022) Dokpri

Proses pembelajaran dapat dimulai dengan mengamati (observing) video yang menunjukkan fakta-fakta ilmiah, kemudian mengintegrasikannya dengan sains Quran dan Hadits. 

Lagi-lagi kemampuan semacam ini harus didukung dengan wawasan, bacaan, pengalaman, dan literatur memadai bagi guru yang melekat pada kompetensi pedagogik dan profesionalnya.

Diujung proses pembelajaran, pendidik secara bersama-sama menyimpulkan tentang sikap/nilai terhadap thaharah/bersuci; sikap sosial (KI-2), dan sikap spiritual (KI-1) bahwa kita harus bijak menggunakan air, tidak boleh berlebih-lebihan, menjaga lingkungan, kebersihan, dan harus bersyukur atas karunia Allah terhadap air yang diberikan. 

Sikap Sosial (KI-2) dari proses penciptaan manusia dalam mata pelajaran biologi dapat berupa persaudaraan karena semua manusia berasal dari rahim yang satu dan lain-lain. Sedangkan Sikap Spiritual (KI-1) berupa rasa syukur atas kelebihan manusia dibading dengan mahluk lain. 

Sekali lagi, penyampaian sikap sosial berupa "menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran), santun, responsive dan pro-aktif,...." dan Sikap Spiritual berupa "menghayati dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya" ini melalui pembelajaran tidak langsung yang diperlihatkan dalam ujuk kerja nyata bukan unjuk kerja semu melalui perilaku peserta didik. 

Dengan demikian integrasi-interkoneksi manajemen pembelajaran semacam ini akan menghasilkan peserta didik yang berilmu amaliyah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah. Akhirnya tercipta unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah. Pendidikan Integrasi Interkoneksi Solutif Sekolah Ramah Anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun