Waktu mencubitku, genit
Memaksa henti
Ketika secawan kopi menubrukku
Melelehkan waktu
Seketika, waktu membawaku pergi
Semasa SMA ..
Ketika buai dedaun akasia sekolah mengintip
Menangkapkan senyum indahmu
Jika saja kutahu
Engkau telah ada yang punya
Tentu, ketika itu aku tak seketika menerima hadirmu
Membuang rasa itu, jauh ..
Waktu kembali mencubitku, nakalnya
Membawaku pulang
Akh, secawan kopiku kiranya masih berasa hangat
Nanik, kamu serasa berada di sisiku kini ..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI