Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Istana Kebaya

11 Agustus 2023   12:27 Diperbarui: 11 Agustus 2023   12:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Istana Kebaya

Kebaya merambah istana
Melukis sakral cinta di atas bingar etalase catwalk merdeka
Denyut waktu seketika terkesima
Pada lenggok ayu kaki-kaki panjang nan jenjang

Kebaya merambah istana
Minggu petang6 Agustus 2023 seketika saja berbunga nusantara
Warna-warni batik negeri semarak mengutas okasi etnik  
Sore kiranya tak lagi hendak beringsut pergi

Kebaya merambah istana
Melukis sakral cinta di atas bingar etalase catwalk nan merdeka
Canda dan tawa berderai tumpah membanjiri segala
Menggenangi petang yang pasrah, telanjang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun