Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sapu Kotor Kok (Pura-pura), Bersih-Bersih

13 Maret 2023   21:27 Diperbarui: 13 Maret 2023   21:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumahku kotor, sumpah!

Sampah nempel di segala tempat, dari lantai sampai atap

Udah seperti furniture mewah laiknya

Bau anyir menyengat menjadi nafas keseharianku

Di rumahku, sesungguhnya ..

Terdapat banyak sekali sapu pembersih

Dari sekedar kemoceng, sapu ijuk hingga sapu lidi, lengkap sempurna

Sangat rapi berjajar di ruang tamu

Hanya saja, masalahnya ..

Sapu-sapu itu semuanya hitam dan kotor, keberada'annya  

Sekedar melengkapi perangkat rumah tangga

Rumahku kotor dan, "aku terperangkap di dalamnya"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun