(3)
Sepuluh tahun berlalu,
Pada jalanan nan terjal dan berbatu ini
Kita telah berhasil menanak onak dan duri, bersama
Mengunyah luka-luka, mendaur ulang segala sampah keluh-kesah
(4)
Kini segalanya telah merupa indah saja, meski kita
Masih saja setia di jalanan yang sama
Jalan nan terjal berbatu, dipenuhi onak dan duri-duri tajam
Menikmati sungguh kemanapun maunya nafas langkah menuju, bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!