Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong Waktu: Alam Pikiran Menerawang ke Masa Silam

16 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lorong Waktu: Alam Pikiran Menerawang ke Masa Silam

Di lorong waktu, aku melangkah pelan,
Menyusuri jejak memori yang terukir di alam pikiran.
Kembali ke masa silam, saat aku masih kanak-kanak,
Dunia penuh dengan keajaiban dan kenangan yang tak terlupakan.

Suara tawa anak-anak menggema di telinga,
Bermain bersama teman di bawah sinar mentari yang ceria.
Kenangan indah terlukis di wajah polos,
Tanpa beban dan rasa cemas.

Aku melihat kembali rumah masa kecilku,
Tempat aku dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Wajah orang tua yang penuh kasih,
Selalu memberikan semangat dan dorongan.

Namun, ada juga kenangan pahit yang terukir,
Kesedihan dan kekecewaan yang tak terhindarkan.
Air mata yang mengalir di pipi,
Menandakan luka yang belum sepenuhnya sembuh.

Meskipun begitu, aku tetap bersyukur atas masa silam,
Baik kenangan indah maupun pahit, semua itu membentuk diriku sekarang.
Aku belajar dari masa lalu,
Dan menjadikannya kekuatan untuk melangkah maju.

Lorong waktu ini adalah pengingat,
Bahwa hidup adalah perjalanan yang panjang.
Setiap momen memiliki arti dan nilainya sendiri,
Dan kita harus terus belajar dan berkembang.

Di akhir lorong waktu, aku kembali ke masa kini,
Dengan membawa pelajaran dan kenangan dari masa silam.
Aku siap untuk menghadapi masa depan,
Dengan tekad dan semangat yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun