Pada Perhentian Waktu, Hari ini Sepuluh Tahun Silam
(1)
Di jalanan ini kita memulai langkah, dahulu
Jalan terjal berbatu, kiranya ..
Kita bergandengan erat meraut waktu
Merekat mimpi
(2)
Kita masih belia, ketika itu
Ketika segalanya dirasa semudah mengunyah kata
Ketika nasihat hanyalah sampah
Membebani langkah
(3)
Sepuluh tahun berlalu,
Pada jalanan nan terjal dan berbatu ini
Kita telah berhasil menanak onak dan duri, bersama
Mengunyah luka-luka, mendaur ulang segala sampah keluh-kesah
(4)
Kini segalanya telah merupa indah saja, meski kita
Masih saja setia di jalanan yang sama
Jalan nan terjal berbatu, dipenuhi onak dan duri-duri tajam
Menikmati sungguh kemanapun maunya nafas langkah menuju, bersama.