Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menangkap Hujan

5 Mei 2021   18:47 Diperbarui: 5 Mei 2021   18:46 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Danau-danau kecil menggenang membulat

Serupa kristal bening tak bertangkai

Bergoyang pelan di dasar daun membiaskan langit

Hujan melukis dedaunan disemburat sore

(2)

Di pinggiran rawa yang luas membentang

Sekumpulan burung ayam-ayaman mematuk anai-anai

Kakinya yang kuning mengilap menyelinap diantara kuncup teratai merah

Hujan selalu membawa kegembiraan semak

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun