Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Sayang Anak

28 Februari 2021   21:14 Diperbarui: 28 Februari 2021   21:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : diolah dari postwrap/backgrounderaser

Katedrarajawen _Atas nama sayang kepada anak-anak orangtua rela melakukan apa saja.

Atas nama masih kecil hal-hal sepele pun orangtua tak membiarkan anak-anak melakukan sendiri.

Anak mengikat tali sepatu pun orangtua tak rela. Makan pun yang menyuap orangtua.

Bila apapun orangtua kapan anak bisa mandiri?

Taksadar orangtua telah membuat anak sendiri celaka. Saat dewasa takbisa melakukan apa-apa.

Orangtua yang terlalu sayang hingga anak tak dibiarkan melakukan apa saja sendiri.

Atas nama anak belum bisa yang melakukan harus orangtua.

Lupa, justru anak belum bisa biarkan ia lakukan sendiri hingga menguasai.

Yang menakutkan itu bukan saat ini anak takbisa, tetapi lama-lama anak tak terbiasa hingga apapun harus orangtua. Bagaimana bila kelak berpisah dari orangtua? Bila saat orangtua tiada?

Celaka, anak hidup dalam takpercaya diri. Apa yang akan terjadi? Apakah orangtua pernah memikirkan hal ini?

@cermindiri 28 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun