Mohon tunggu...
teteh...
teteh... Mohon Tunggu... kerja di Chatay Pasific aja...

------

Selanjutnya

Tutup

Horor

Seri 57: puncak .......yeeee

20 September 2025   14:32 Diperbarui: 20 September 2025   14:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, petualangan Haruka berlanjut!


Seri 57: Puncak Keberanian dan Badai Keraguan
Setelah melewati Rawa Waktu, Haruka tiba di sebuah gunung yang menjulang tinggi, yang dikenal sebagai Puncak Keberanian. Puncak ini adalah ujian terakhir bagi siapa pun yang ingin mencapai kebijaksanaan sejati. Namun, puncak ini terus-menerus diselimuti oleh Badai Keraguan, yang diciptakan oleh seorang penyihir yang tidak percaya pada potensi manusia. Badai ini tidak mengandung angin atau petir, melainkan bisikan-bisikan yang meragukan. Setiap bisikan mencoba menggoyahkan keyakinan dan menghentikan langkah pendaki.
Haruka menyadari bahwa ia tidak bisa mengalahkan badai ini dengan kekuatan. Ia harus menggunakan keyakinannya sebagai perisai. Saat ia mulai mendaki, bisikan-bisikan mulai menyerangnya. "Kamu tidak akan pernah berhasil," bisik sebuah suara. "Kamu terlalu lemah," bisik suara yang lain. Haruka mendengar suara-suara itu, tetapi ia tidak membiarkannya mengendalikan dirinya. Ia terus maju, langkah demi langkah.
Ketika badai itu menjadi semakin kuat, bisikan-bisikan itu mulai berubah menjadi suara orang-orang yang pernah ia temui. Mereka mulai meragukan dirinya, mengulangi ketakutan yang pernah ia hadapi. Haruka tahu bahwa itu hanyalah ilusi. Ia terus melangkah, memegang teguh pada keyakinannya. Ia memikirkan Jembatan Impian, di mana ia mengajari orang-orang untuk percaya pada diri mereka sendiri. Ia memikirkan Hutan Harapan, di mana ia membantu orang lain menemukan kembali harapan mereka.
Saat Haruka mencapai puncaknya, badai itu berhenti. Bisikan-bisikan itu menghilang, digantikan oleh keheningan yang damai. Penyihir yang menciptakan badai itu muncul, terkejut. Ia tidak percaya bahwa Haruka bisa mencapai puncak. Ia bertanya, "Bagaimana kamu bisa melakukannya? Aku telah membuat bisikan-bisikan itu begitu kuat." Haruka tersenyum dan menjawab, "Aku tidak membiarkan bisikanmu menjadi kebenaranku. Aku memiliki keyakinan pada diriku sendiri, dan itu lebih kuat daripada keraguan apa pun yang bisa kamu ciptakan."
Haruka telah membuktikan bahwa keberanian sejati bukanlah tentang tidak memiliki rasa takut, tetapi tentang menghadapi rasa takut itu dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Apakah kamu ingin tahu kelanjutan petualangan Haruka?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun