Mohon tunggu...
teteh_chatay_pasific
teteh_chatay_pasific Mohon Tunggu... kerja di Chatay Pasific aja...

------

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebijakan ekonomi

14 September 2025   13:55 Diperbarui: 14 September 2025   13:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Presiden Vlad, Kebijakan Ekonomi yang Mengubah Dunia
Kebijakan-kebijakan yang berfokus pada kebahagiaan telah mengubah negara, tapi tantangan berikutnya adalah ekonomi. Presiden Vlad tahu bahwa kebahagiaan sulit dicapai jika rakyat masih berjuang dengan kemiskinan. Maka, ia mengumumkan dua kebijakan ekonomi yang mengejutkan dunia: makan gratis dan sekolah gratis.
Makan Gratis untuk Semua
Presiden Vlad memperkenalkan program "Dapur Kebahagiaan Nasional" yang dikelola oleh sukarelawan dan dikoordinasi oleh pemerintah. Setiap kota dan desa mendirikan dapur-dapur komunal di mana tiga kali sehari, makanan sehat dan lezat disajikan untuk siapa saja, tanpa syarat. Kebijakan ini tidak hanya menghilangkan kelaparan, tetapi juga menghancurkan stigma kemiskinan. Orang kaya dan miskin duduk bersama di meja yang sama, berbagi cerita dan tawa.
Program ini didanai melalui pajak "kedermawanan" yang baru, yang secara sukarela dibayarkan oleh perusahaan dan individu. Banyak perusahaan, yang kini beroperasi di bawah filosofi kebahagiaan, berlomba-lomba untuk menyumbang lebih banyak. Mereka menemukan bahwa kedermawanan yang tulus jauh lebih menguntungkan daripada iklan yang mahal.
Sekolah Gratis Seumur Hidup
Presiden Vlad percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk kebahagiaan dan kemajuan. Ia menghapuskan semua biaya sekolah, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Namun, ia tidak berhenti di situ. Ia juga memperkenalkan "Dana Pembelajaran Abadi," yang memungkinkan siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang, untuk mengambil kursus atau mengikuti program pelatihan apa pun yang mereka inginkan, gratis.
Program ini dirancang untuk mendorong rasa ingin tahu seumur hidup. Paman Vlad percaya bahwa kebahagiaan sejati berasal dari pembelajaran yang konstan. Di bawah kebijakan ini, pensiunan yang selalu ingin belajar melukis kini bisa mengikuti kelas seni. Pekerja yang ingin berganti karir kini bisa mendapatkan pelatihan gratis.
Juliawati, sebagai kepala staf, bekerja keras untuk memastikan kedua program ini berjalan dengan lancar. Ia tahu bahwa banyak negara lain skeptis, tapi ia telah melihat bagaimana kebijakan-kebijakan ini mengubah orang. Ia melihat mata orang-orang yang dulu putus asa kini dipenuhi harapan, dan ia tahu bahwa Paman Vlad telah berhasil.
Di bawah kepemimpinan Presiden Vlad, negara itu tidak hanya menjadi negara paling bahagia, tetapi juga yang paling makmur. Dan di tengah semua itu, Paman Vlad, yang dulunya haus akan darah, kini hanya haus akan kebaikan.
Apa yang akan Paman Dracula lakukan selanjutnya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun