Mohon tunggu...
Darkim bin Arsabesari
Darkim bin Arsabesari Mohon Tunggu... Pengangguran Terselubung

Lupakanlah! Hanya sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Remang, Riuh, dan Korban pun Berjatuhan

3 Oktober 2022   08:38 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:50 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari keremangan suasana

Kelam segera tercipta

Bukan asap

Seperti asap

Bahkan sekedar asap

Mencuat tangan lemah melambaikan pinta

Mengtakan "jangan" tapi percuma

Wajah muda

polos menghiba

Berdesakan merasa tersiksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun