Telah ku redam hatikuÂ
Telah ku biarkan serpihan terbakar api kelabu
Seperti wajahku yang tak menyiratkan sedetik pilu
Seakan ringan meski berat beban harus aku tandu
Air mataku
Irisan rindu
Jika hendak ku kenangkan, apakah malapetaka hati harus di kemukakan, menahan kepergian setelah sekian lama merajut kebersamaan, berat nian gunung penderitaan.
Setiap kali mengenang manis senyum yang engkau miliki, harus ku damaikan hatiku dari beromtak rindu
Jika mimpi malam menjangkau memori indah ketika kita adalah sepasang merpati kasmaran, segera kudamaiakan hati agar malan segera berakhir
Biarpun mati raga menjaga asa