Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ku Damaikan Hatiku Menghadapi Pergimu

16 September 2022   06:52 Diperbarui: 16 September 2022   06:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Telah ku redam hatiku 

Telah ku biarkan serpihan terbakar api kelabu

Seperti wajahku yang tak menyiratkan sedetik pilu

Seakan ringan meski berat beban harus aku tandu

Air mataku

Irisan rindu

Jika hendak ku kenangkan, apakah malapetaka hati harus di kemukakan, menahan kepergian setelah sekian lama merajut kebersamaan, berat nian gunung penderitaan.

Setiap kali mengenang manis senyum yang engkau miliki, harus ku damaikan hatiku dari beromtak rindu

Jika mimpi malam menjangkau memori indah ketika kita adalah sepasang merpati kasmaran, segera kudamaiakan hati agar malan segera berakhir

Biarpun mati raga menjaga asa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun