Perlahan tapi pasti, empati habis di rayu digitalisasi
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat
Aku, istriku, anakku, hidup di ruang yang sama, tapi hati dan jiwa kami terpenjara dalam dunia maya yang berbeda
Aku mengenal teman di Amerika, tetangga sebelah rumah tak lagi peduli menyapa
Enam jam menatap layar tanpa terpejam, sekedar menegur tetangga tiada masa melakukan
Hidup di keriuhan, nyata batin sepi sendirian
Media sosial menjajah pola pikir dan peradaban
Teknologi mengendalikan pikiran, kesadaran hilang termakan hayalan
#####
Baganbatu, 15 agustus 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!