Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Wanita Dalam Bahasa Cinta

24 Februari 2020   21:16 Diperbarui: 24 Februari 2020   21:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku dudukan engkau dalam singgasana bahagia, bergelimang setia dan curahan cinta beraroma kenanga. Aku hadiahkan perhatian dan perasaan di puja, agar mimpimu tetap indah, agar tidur dan jagamu adalah tentang di cinta dan mencinta

Aku letakan sebait puisi tentang isi hati, memenuhi langit-langit ruang kegembiraan, bersentuhan dengan diksi dan rima yang melenakan. Sekejap engkau ucapkan kata bahagia, sekejap kemudian langit terbelah mencurahkan hujan kenikmatan syurgawi

Belum pernah sepotong duri melukai, tak kan ku biarkan selembar kabar menyakitkan perasaan. Ku jaga pada pagi dan senja dengan nyawa sebagai taruhan. Bahagiamu adalah tentang mencintaimu, sempurnamu adalah ketika aku mampu mempersembahkan setia hingga akhir dunia

Wanita dalam bahasa cinta. Ternyata lebih jelita dari bidadari penghuni nirwana, lebih indah dari sejuta hayal yang pernah di puja manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun