Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Merayu Senja demi Sebuah Nama

6 November 2019   18:42 Diperbarui: 6 November 2019   18:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ijinkan aku merayu senja, kan ku tuangkan setiap tetes bahagia sebagai lambaranya, membisikan sepotong kata mesra sebagai pembuka. Mungkin kan ku bacakan sajak romantis dari puncak gunung, agar suara deru angin ikut mengiringi setiap bait lafaz yang terucap

Hanya namamu yang ku sebut, melintasi langit jingga bernuansa rindu, terbang melayang mengarungi lautan tempat ombak dan badai bersemayam. Tak ada lagi yang menghalangi antara aku dan hayalanku, seakan kenyataan di antara kelebat impian

Ijinkan aku merayu senja, agar hadirmu kembali menghias sebelum malam tiba, memancarkan sinar sebelum bintang dan kegelapan saling bergandengan, menghadirkan kesyahduan tatkala rembulan jauh dari jangkauan

Ijinkan aku, setidaknya sekali seumur hidupku

Bagan batu 6 november 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun