Di antara debur ombak, hilang satu kata tak ter-eja. Tercampak pedih, bergulung pada nurani. Tak henti meratapi, tak surut tuk mencari
Dahan patah suram suasana, tangis beriring air mata. Pedih pada pandangan, mencekam koyak pada gubahan. Berputar melintir terpinggirkan, kejam berantai menghujam perasaan
Tertulis air mata berlinang, terjerembab pada angan. Tak terbayang berkesudahan, pelipur lara terabaikan. Simpan ini kenangan, padam seketika hayalan
Bagan batu 7 september 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!