Mohon tunggu...
Muhammad HaekalHaqiqi
Muhammad HaekalHaqiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

gitar kupetik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kelayakan pada Puskesmas Kait-Kat

12 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3.1 Analisis Lokasi

Kecamatan Bati-Bati adalah bagian dari wilayah Kabupaten Tanah Laut, diantara 114'30'20" -- 115'23'31" Bujur Timur dan 3'30;33" --  4'11'38" Lintang Selatan. Tinggi dari permukaan laut sebagian besar 25 meter dan luas wilayah 234,75 Km. Puskesmas Kait-Kait adalah salah satu Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Bati-Bati, beralamat di Jalan Mawar Desa Kait-Kait Baru Kecamatan Bati-Bati. Peta Kecamatan Bati-Bati dapat dilihat pada gambar di bawah ini,

Dimana terdapat wilayah kerja Puskesmas Kait-Kait adalah sebagai berikut :Wilayah kerja Puskesmas Kait-Kait meliputi 3 desa dari empat belas desa yang ada di Kecamatan Bati-Bati, luas wilayah kerja Puskesmas Kait-Kait menurut desa adalah sebagai berikut :

a.Kait-Kait : 15,76 Km

b.Kait-Kait Baru : 9,24 Km

c.Bentok Darat : 40,00 Km

Dengan batas-batas :

a.Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Banjarbaru

b.Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar

c.Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tambang Ulang (Desa Martadah)

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bentok Kampung.

3.2 Analisis Situasi

Wilayah kerja Puskesmas Kait-Kait meliputi 3 (tiga) desa dari 14 (empat belas) desayang ada di Kecamatan Bati-Bati, 11 (sebelas) desa merupakan wilayah kerja Puskesmas Bati-Bati.

Jarak tempuh masing-masing desa dari Puskesmas adalah sebagai berikut :

a. Desa Kait-Kait Baru : 0 Km

b. Desa Kait-Kait : 2 Km

c. Desa Bentok Darat : 5 Km

Dari ketiga desa tersebut tentunya mempunyai perbedaan mengenai distribusi penduduk, tradisi, luas daerah, keadaan geografis dan keadaan instruktur lainnya yang merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan sasaran dan target dalam kegiatan suatu program. Desa Kait-Kait dan Kait-Kait Baru dulunya adalah daerah transmigrasi yang bekerja sama dengan Pabrik Gula Pelaihari (sekarang tutup), sedangkan di desa Bentok Darat terdapat perusahaan karet besar milik PT. Bridgestone Kalimantan Plantation yang merupakan cabang perusahaan Bridgestone

Berikut adalah Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Kait-Kait Tahun 2017

 

Berikut adalah Data Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kait-Kait Tahun 2017

Puskesmas Kait-Kait merupakan tempat pelayanan kesehatan diwilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut :

  1. Puskesmas Induk 1 Buah
  2. Puskesmas Pembantu 1 Buah
  3. Puskesmas Keliling 1 Buah
  4. Posyandu 10 Buah, 4 Buah Strata Madya , 4 Buah Strata Purnama Dan 2 Buah Mandiri
  5. Desa Siaga 3 Desa Dengan Strata Pratama
  6. Poskesdes (Bangunan Fisik) 2 Buah Dan 1 Buah Dalam Tahap Pembangunan
  7. Posyandu Usila 4 Buah
  8. Kendaraan Roda Dua 7 Buah
  9. Pos Upaya Kesehatan Kerja 1 Buah
  10. Rumah Dinas Medis Dan Paramedis 5 Buah

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Puskesmas Kait-Kait dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Angka kematian ibu melahirkan (Maternal) masih tinggi di Indonesia. Kematian Ibu Maternal adalah kematian yang disebabkan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.Sejak tahun 2009 sampai 2014 ini tidak ditemukan kematian maternal di wilayah kerja Puskesmas Kait-Kait,di tahun 2015 terdapat 1 (satu) kematian ibu maternal yaitu di Desa Bentok Darat. Tahun 2016 tidak ada kematian ibu maternal. Tahun 2017 juga tidak ditemukan kematian ibu maternal.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan rutin bulanan Puskesmas Kait-Kait kematian bayi tercatat tahun 2009 sebanyak 3 orang dari 177 kelahiran hidup, 2 disebabkan oleh BBLR dan 1 karena asfiksia. Sedangkan tahun 2010 sebanyak 6kematian bayi dari 166 kelahiran hidup, 3 kematian disebabkan oleh bayi , pada tahun2016 ada 2 kematian bayiPada tahun 2017 terdapat 1 (satu) orang kematian bayi dengan IUFD dan ada 2(dua) orang kematian balita yaitu 1 dengan febris dan 1 dengan kelainan jantung bawaan, secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Cakupan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Kait-Kait tahun 2010 sebanyak11.423 kasus, dengan kasus baru sebanyak 1.644 kasus. Tahun 2011 sebanyak 12.398 kasus rata rata kunjungan 41 orang perhari. Tahun 2012  jumlah kunjungan seluruhnya sebanyak 8.608, rata-rata kunjungan perhari 27 orang, Tahun 2014 jumlah kunjungan seluruhnya sebanyak 12.885 rata-rata kunjungan perhari 35 orang. Tahun 2015 jumlah kunjungan seluruhnya sebanyak 12.279 rata-rata kunjungan perhari 40 orang. Tahun 2016 jumlah kunjungan seluruhnya sebanyak 12.297 rata-rata kunjungan perhari 40 orang.

Tahun 2017 jumlah kunjungan seluruhnya sebanyak 12.506 rata-rata kunjungan perhari 40 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

3.3 Analisis Kelayakan Ekonomi

Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah sebagai petani sekitar 70 % karena memang penduduk disini sebagian besar adalah warga transmigrasi yang berasal dari Jawa Timur. Kemudian sebagian lagi bekerja disektor swasta sekitar 16 %, wiraswasta sekitar 3 %, pegawai Negeri sekitar 1 % dan lain-lain sebanyak 10 %

3.4 Analisis Valuasi Ekonomi

3.4.1 Biaya Investasi

3.4.2 Tabel Operasional

3.4.3 NVP (Net Present Value)

Payback period terjadi pada tahun ke-6, ketika kumulatif cash flow mencapai Rp 4.432.873.636, yang melebihi investasi awal sebesar Rp 4.000.000.000.

Kesimpulan

Dilihat dari Aspek Eksternal, Internal, Analisis Pemintaan, maupun dari Data Sekunder yang saya peroleh, Dalam Hal Kelayakan Bangunan dll Puskesmas Kait Kait di Kecamatan Bati Bati dapat disebut Layak dan sesuai dengan standar mutu gedung dan juga standar pelayanan nya. Tetapi Puskesmas Kait Kait juga harus melakukan Pertambahan Personil Non Fungsional yang menguasai Keuangan, Perpajakan dan hal-hal yang berkaitan lainnya, sehingga Tenaga Fungsional yang ada dapat melaksanakan Tugas Fungsionalnya secara maksimal. Dan juga Dengan hasil NPV sebesar Rp16.915.943.636 , proyek pembangunan Puskesmas Kait Kait dinyatakan layak, menunjukkan bahwa proyek ini akan memberikan keuntungan yang signifikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun