Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecal Cingur, Kuliner "Signature" Perantauan Madura di Kalimantan Selatan

21 September 2025   14:07 Diperbarui: 21 September 2025   14:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan kata cingur jelas merujuk pada kata yang sama yang di Jawa Timur (kampung halamannya Orang Madura) merujuk pada olahan kuliner berbahan bibir dan hidung sapi yang juga bagian tak terpisahkan dari kuliner khas Jawa Timur yang termasyhur, rujak cingur. Sudah pernah mencoba sensasi sedapnya teman?

Cingur Khas Banjarmasin alias Kikil  Sapi | @kaekaha!
Cingur Khas Banjarmasin alias Kikil  Sapi | @kaekaha!

Hanya saja, setelah menyeberangi Laut Jawa yang memisahkan Pulau Kalimantan dengan Pulau Jawa, ternyata melahirkan sedikit pergeseran makna pada kata cingur. Jika istilah cingur di Jawa Timur adalah bagian bibir dan hidung sapi, maka di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan secara umum, kata cingur lebih dikenal sebagai olahan dari kulit sapi yang juga biasa diolah menjadi kerupuk rambak. 

Cingur khas Banjar atau kikil sapi ini termasuk kondimen Pecal Cingur yang paling dicari oleh pembeli. Biasanya, selain dipotong-potong menjadi pelengkap dalam sajian seporsi Pecal Cingur, cingur yang dimasak dengan berbagai rempah, khususnya ketumbar  hingga aroma dan rasanya begitu identik ini, juga bisa disantap langsung sebagai camilan seharga 1000-2000 an lo, sambil nungguin pecal cingurnya siap. 

Nah, kalau suka dengan petis udang, biasanya bibi penjualnya juga menyediakannya, baik yang biasa ataupun yang pedas. Kita bisa memilihnya sebagai cocolan untuk menambah rasa  lebih sedap pada setiap gigitan cingurnya. Tapi kalau merasa kurang asin bisa juga menambahkannya dengan Uyah Sambal  alias adonan garam, cabe, terasi dan penyedap yang biasa juga dipakai untuk menikati beragam Pencok atau rujak, terutama rujak buah.   

Ini enak banget dan dijamin nggak bakalan stop sebelum sepiring pecal cingur yang biasanya berisi irisan lontong, cingur, kangkung, tauge, terkadang ada juga tahu pong hadir dihadapan untuk disantap.

img20250906110419-wr-lg-3000-68cfa34534777c3a05252b52.jpg
img20250906110419-wr-lg-3000-68cfa34534777c3a05252b52.jpg

Uyah atau Garam Sambal Bercitarasa Asin Pedas Teman Menikmati Beragam Pencok atau Rujak di Kedai Pecal Cingur Khas Banjarmasin | @kaekaha!

Hanya saja, petis udang untuk sajian ini di Banjarmasin, biasanya lebih soft atau tidak setajam citarasa dan aroma petis udang khas Jawa Timuran yang medok! Karena, biasanya petis dimasak lagi dengan tambahan beberapa bahan, salah satunya kecap tradisional merk Hasil Laut, khas Banjarmasin untuk menyeuaikan denagn lidah Urang Banjar.

Uniknya, ragam bumbu dan cara membuat pecal cingur ini relatif mirip lo dengan rujak cingur khas Jawa Timur, yaitu petis udang, gula merah, garam, kacang tanah goreng dan cabai secukupnya yang diuleg dalam panay (cobek,layah;Bahasa Banjar) sampai halus dan selanjutnya diaduk rata dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan, sebelum plating dan dihidangkan. 

Baca Juga Yuk! Misteri Ungkapan Kata "Seger" Khas Jawa-Timuran, Saat Bertemu Kuliner Kesukaan!

Boleh juga sih, Pecal Cingur khas Banjarmasin yang rata-rata seharga 10.000-an yang tampilan dan citarasanya berada diantara kuliner Pecel Madiun dan Rujak Cingur ini disebut sebagai versi soft-nya Rujak Cingur khas Jawa Timuran.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun