Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjadikan Mandalika, Kawasan Sport-Ecotourism Terpadu dan Terlengkap di Dunia

18 November 2021   21:29 Diperbarui: 18 November 2021   21:41 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balapan Moto GP | motogp.com

Pilihan pemerintah untuk menggarap secara serius, kawasan DSP Mandalika yang mempunyai konfigurasi alam luar biasa lengkap dan indah menjadi destinasi wisata, jelas sebuah pilihan yang bijaksana, mengingat potensi besarnya yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beragam destinasi wisata berkelas dunia, terlebih lagi destinasi sport tourism berbasis eco tourism yang sedang nge-trend.

Langkah strategis telah dimulai. Ditengah kirisis multidimensi akibat pandemi covid-19, sirkuit balap kelas dunia bernama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, yang lokasinya tepat berada di distrik olahraga dan hiburan di dalam lingkungan kawasan pariwisata DSP Mandalika berdiri dengan megah.

Pembangunan sirkuit ini merupakan salah satu strategi cerdas pemerintah dalam upayanya untuk memulai membangun sekaligus mengembangkan pariwisata Lombok, termasuk DSP Mandalika.  

Sirkuit yang sebentar lagi menjadi ajang bertarung pembalap-pembalap WSBK (world Seuperbike) dan tahun depan Moto GP ini, dalam konsep marketing layaknya sebuah "mercusuar" yang pesona dan daya tariknya mudah dilihat dari arah dunia manapun. 

Masyarakat dunia, khususnya para penikmat even otomotif dipastikan akan mengarahkan perhatiannya ke Mandalika, Lombok dan tentunya Indonesia, ketika even balap internasional diselenggarkan di lintasan sirkuit sepanjang 4,32 km tersebut. 

Efeknya jelas! Kedepannya, nama Mandalika, Lombok dan Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi sport tourism berbasis eco tourism dengan tema utama tropical sense, pertama, terbaik, terbesar dan terlengkap di dunia, hingga bisa menarik perhatian masyarakat dunia untuk datang dan menikmatinya. Jadi, lebih baik di Indonesia aja.

Jika dibaratkan sebuah reaksi kimia, salah satu manfaat dari dibangunnya sirkuit mandalika adalah sebagai katalis  alias bagian yang berfungsi mempercepat terjadinya proses reaksi kimia yang dalam konteks ini adalah mempercepat proses menarik perhatian masyarakat dunia terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Mandalika-Lombok.

Lanskap Kuta Mandalika | Shutterstock/Cahyadi Sugi 
Lanskap Kuta Mandalika | Shutterstock/Cahyadi Sugi 

Pertama dan Terbaik Untuk Top of Mind

Menjadi yang pertama dan yang terbaik (bisa juga dilengkapi dengan terlengkap dan terbesar), menurut beberapa sumber merupakan modal kuat sebuah produk bisa menguasai top of mind pelanggan atau pengguna produk tersebut. 

Sebagai contoh, jika disebutkan "nasi pecel", maka hal pertama yang ada dalam pikiran kita pasti mengarah produk nasi pecel khas dari Madiun yang paling enak! Padahal faktanya, juga banyak nasi pecel dari daerah lain yang tidak kalah enak, Betul? Itulah yang kita kenal sebagai brand image

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun