Pilihan pemerintah untuk menggarap secara serius, kawasan DSP Mandalika yang mempunyai konfigurasi alam luar biasa lengkap dan indah menjadi destinasi wisata, jelas sebuah pilihan yang bijaksana, mengingat potensi besarnya yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beragam destinasi wisata berkelas dunia, terlebih lagi destinasi sport tourism berbasis eco tourism yang sedang nge-trend.
Langkah strategis telah dimulai. Ditengah kirisis multidimensi akibat pandemi covid-19, sirkuit balap kelas dunia bernama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, yang lokasinya tepat berada di distrik olahraga dan hiburan di dalam lingkungan kawasan pariwisata DSP Mandalika berdiri dengan megah.
Pembangunan sirkuit ini merupakan salah satu strategi cerdas pemerintah dalam upayanya untuk memulai membangun sekaligus mengembangkan pariwisata Lombok, termasuk DSP Mandalika. Â
Sirkuit yang sebentar lagi menjadi ajang bertarung pembalap-pembalap WSBK (world Seuperbike) dan tahun depan Moto GP ini, dalam konsep marketing layaknya sebuah "mercusuar" yang pesona dan daya tariknya mudah dilihat dari arah dunia manapun.Â
Masyarakat dunia, khususnya para penikmat even otomotif dipastikan akan mengarahkan perhatiannya ke Mandalika, Lombok dan tentunya Indonesia, ketika even balap internasional diselenggarkan di lintasan sirkuit sepanjang 4,32 km tersebut.Â
Efeknya jelas! Kedepannya, nama Mandalika, Lombok dan Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi sport tourism berbasis eco tourism dengan tema utama tropical sense, pertama, terbaik, terbesar dan terlengkap di dunia, hingga bisa menarik perhatian masyarakat dunia untuk datang dan menikmatinya. Jadi, lebih baik di Indonesia aja.
Jika dibaratkan sebuah reaksi kimia, salah satu manfaat dari dibangunnya sirkuit mandalika adalah sebagai katalis alias bagian yang berfungsi mempercepat terjadinya proses reaksi kimia yang dalam konteks ini adalah mempercepat proses menarik perhatian masyarakat dunia terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Mandalika-Lombok.
Pertama dan Terbaik Untuk Top of Mind
Menjadi yang pertama dan yang terbaik (bisa juga dilengkapi dengan terlengkap dan terbesar), menurut beberapa sumber merupakan modal kuat sebuah produk bisa menguasai top of mind pelanggan atau pengguna produk tersebut.Â
Sebagai contoh, jika disebutkan "nasi pecel", maka hal pertama yang ada dalam pikiran kita pasti mengarah produk nasi pecel khas dari Madiun yang paling enak! Padahal faktanya, juga banyak nasi pecel dari daerah lain yang tidak kalah enak, Betul? Itulah yang kita kenal sebagai brand image