Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memetik dan Merawat "Pohon Kelapa" yang Ditanam Pak Tjip dan Ibu Rose di Kebun Kompasiana

14 Januari 2021   14:50 Diperbarui: 17 Januari 2021   07:54 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Kelapa | GoodNewsFromIndonesia.id

 Amun nyiurnya handak diulah menjadi minyak, santan harus dijarang jua sambil diaduk tarus sampai di rinjing kadada banyunya lagi, hanya tatinggal minyaknya haja." (Kalau kelapanya mau dibuat menjadi minyak, santan harus direbus dulu sambil terus diaduk sampai tidak ada airnya, hanya tertinggal minyaknya saja di wajan.)

Panjang kalu kesahnya? Tahulah ikam hikmah dari perjalanan buah nyiur sampai menjadi kuah santan namgka muda nang liwar nyamannya ni? (panjang ya kisahnya? Tahukah kamu hikmah dari perjalanan panjang buah kelapa sampai menjadi sayur nangka muda dengan kuah santan yang cita rasanya luar biasa enak seperti ini? )

"Balum tapi paham lun!", (saya belum begitu paham), Jawab mereka berdua bersamaan setelah menyeruput teh hangat dari gelas kaca.

"Kalau saya malah sedikit saja pahamnya, bisalah pakai bahasa Indonesia saja bah dibahasnya!? jawab Rusli sambil memohon kepada saya dengan senyumnya. 

Buah Kelapa | Halodoc.com
Buah Kelapa | Halodoc.com

Baiklah! Begini, jika kalian nanti sudah terjun ke dunia yang sesungguhnya, hidup ditengah-tengah masyarakat bersama dengan keluarga kalian masing-masing, kalian bisa teladani perjalanan panjang buah kelapa tadi! 

Dari buah kelapa yang terjatuh dari ketinggian puluhan meter, kita diberi pelajaran untuk menjadi sosok yang kuat dan tahan banting menghadapi cobaan hidup ini, ketika kita terjatuh tidak sedikit orang-orang disekitar kita yang justeru mencaci kita, bahkan meninggalkan kita ketika kita dalam keadaan tidak berdaya.

Sakitnya cacian, makian apalagi ditinggalkan kawan  yang mengaku sahabat disaat seperti itu, digambarkan seperti pada fase kulit kelapa yang dikupas menggunakan mesin, parang atau linggis besi yang ditancapkan tadi. Sakitnya tuh disini! Tapi kalian jangan menyerah, harus tetap kuat untuk berusaha bangkit dan berdiri tegak kembali!

Sejatinya, setelah jatuh atau gugur ke tanah, faktanya buah kelapa justeru banyak diburu oleh penikmat dan peminatnya

Saat tempurung kelapa atau kulit keras bagian dalam kelapa dipecah atau dibelah untuk mengeluarkan air kelapa dan juga daging kelapa untuk berbagai keperluan, itu sebuah gambaran bahwa kalian tidak bisa hanya sekedar berdiam diri ditempat yang kalian anggap sudah nyaman, karena hanya diam bukanlah hakekat kehidupan. 

Kalian harus terus bergerak dan berinovasi agar tidak mati, untuk itu  ada kalanya kalian akan dipaksa keluar dari zona nyaman kalian oleh keadaan, jika kalian tidak sigap membaca situasi, kondisi dan tanda-tanda yang diberikan alam. Dalam situasi itu, siap tidak siap, kalian wajib harus siap keluar dari zona nyaman tersebut. Daging kelapa yang dicungkil dari tempurungnya merupakan gambaran berpisahnya kalian dari zona nyaman yang selama itu membuat kalian hanya diam tertelungkup menikmati kenyamanan yang terkadang membuat kalian terlena dan melupakan hakekat kehidupan, yaitu untuk terus bergerak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun