Ini bagian yang paling berat untuk saya. Menjelaskan mengapa ada beberapa tulisan yang tidak masuk ke dalam buku.
Pak Tjipta dan Bu Lina adalah kompasianer yang istimewa dan fenomenal. Walau saya suka omong kosong, untuk hal ini bukan omong kosong.
Bagi kalangan Kompasianer -sebutan para penulis dan blogger yang menulis di blog sosial Kompasiana- nama Tjiptadinata Effendi dan istrinya, Roselina
Salah satu tujuan menulis bagi saya adalah untuk berbagi ide, kisah dan rasa. Tak peduli berapa orang yang menerima manfaat dari karya tulis kita.
Proses kreatif dalam menulis setidaknya akan menghadirkan progres demi progres positif yang sangat berharga bagi setiap orang.
Karya dalam balutan cinta bermakna,dari mereka yang penuh cinta.Cinta besar yang meraja, memberi seutas asa. Merekah, mencipta selaksa makna.
Sependek pengetahuan saya, ada 2 (dua) tulisan yang luput saya masukkan ke dalam buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi.
Buku sudah aku baca. Judulnya 150 Kompasianer Menulis. Tapi yang tulis 159 orang. Penulisnya bukan orang terkenal. Tapi semuanya aku kenal.
Zoom terus berjalan. Hingga kudapati sebuah pesan. Bahwa untukku ada kiriman. Yang sudah menjadi impian.
Ilustrasi semangat belajar memperbaiki diri. Sumber;Pexels.comSetiap penulis (Kompasianer) setelah mengupload artikel selalu memantau trafik pembaca.&
Luar biasa.Saat deadline berakhir kemarin malam, saya menerima 157 dari target 150 (seratus lima puluh) artikel untuk mengisi buku "150 Kompasianer Me
Lewat dari lima tahun sudah saya mengenal mereka. Pak Tjip dan Ibu Lina, sejoli yang menebar kasih pada sesama. Hingga tak sedikit yang menggangap mer
Dari buah kelapa yang terjatuh dari ketinggian puluhan meter, kita diberi pelajaran untuk menjadi sosok yang kuat dan tahan banting menghadapi cobaan
Pak Tjip memiliki toleransi dan peduli kepada sesama karena sadar manusia di hadapan Tuhan Sang Pencipta adalah makhluk Tuhan yang sama.
Tatkala sakit, rasa cinta kita pada makanan akan sedikit susut. Bukan apa-apa, tenggorokan yang sakit sering menyajikan perih ketika makanan lewat di
Manusia diciptakan oleh yang Mahakuasa dengan berpasang-pasangan. Laki-laki dan perempuan. Tapi untuk mencapai kata "berpasangan" itu membutuhkan perj
Teruntuk mereka yang selalu menyapa dengan hangat, terima kasih sudah menginspirasi arti...Mencintai berarti berbagi hidup bersama,untuk membuat renca
"Pak Tjip (Tjiptadinata Effendi) memang 'Tukang Inspirasi' di K (Kompasiana)."Ini adalah komentar yang aku titipkan pada laman tulisan pak Tijp y
Media warga, Kompasiana adalah sebuah media "Kampung Kecil" yang mendunia. Dikatakan "Kampung Kecil" karena hanya sebatas genggaman android atau sebat
"5 Bulan mengenal Opa Tjiptadinata dan Oma Roselina, saya berani mengatakan mereka berdua adalah sosok inspiratif, empunya literasi" -Steven Chaniago-