Komedian film bisu itu akhirnya benar-benar muncul di Stasiun Garut Kota tanpa riasan kumis hitler-nya yang khas, juga topi fedora kecil, jas sempit dan celana kedodoran cirikhasnya, tapi memakai jas dan berdasi rapi dengan topi layaknya mandor perkebunan.
Lambaian tangan Chaplin disambut penggemarnya di Stasiun Garut Kota. Antusiasme warga baru reda saat Chaplin dibawa pergi menuju Hotel Grand Ngamplang.
Sayang, untuk kunjungan kedua Charlie Chaplin ke Garut, justeru tidak ditemukan catatan atau referansi yang lebih detail lagi. Berikut Video Charlie Chaplin selama berkunjung ke Jawa-Bali 1932.
Catatan:
Sumber pustaka digital bisa langsung diklik pada kata/frasa dengan link aktif