Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bidadari Tersesat

18 Januari 2022   17:56 Diperbarui: 18 Januari 2022   17:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kau mau kuceritakan
satu kisah tentang bidadari
yang tersesat di rimba belantara

sang bidadari bingung
arah mana yang akan dilalui
semua jalan di hadapannya sama  

ia hanya berputar-putar
dari situ kembali ke situ lagi
begitu seterusnya sampai ia letih

duduk termenung seorang diri, sunyi!

hari menjelang remang
matahari telah codong ke barat

burung-burung pulang ke sarangnya
kembali kumpul dengan keluarga

lalu bercerita petualangannya
terbang jauh cari makan
di belahan bumi

sementara sang bidadari
tak beranjak dari tempatnya semula

padahal hari mulai gelap
tak lama kemudian malampun tiba
terdengar burung malam suaranya merdu

jarak pandang 1 meter ke depan
gelap gulita di sekeliling

tiada cahaya tiada cerita lagi ...


* Singosari, 18 Jan 2022 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun