Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jiwa yang Merdeka

1 Juni 2020   19:16 Diperbarui: 1 Juni 2020   19:18 2032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com /Fuu J

Surya akan menemukan waktunya untuk hadir
Kabut yang menutupi jalan akan sirna
Jiwa yang hancur tersambar petir akan utuh kembali
Mata yang lama tertutup akan terbuka untuk melihat dunia

Terkadang ombak akan datang untuk menarik ke dasar lautan
Namun sudah tak ada kekhawatiran yang berarti
Tak ada lagi yang perlu untuk ditakutkan
Dunia yang lebih baik layak untuk diperjuangkan

Merdekakan jiwa yang telah lama terbelenggu
Harga yang layak untuk tetap dijaga
Darah yang sudah lama tertumpah tak akan lagi mengucur
Dengan tenang malam untuk dapat tidur lelap

Tembok itu tak mungkin dapat di tembus
Tak apa, carilah pintu, karena itu selalu ada
Masa lalu akan memberitahukan jalan keluarnya
Masa lalu akan menjadi penasihat terbijak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun