Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik Kompasiana Awards 2024 | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025 | Salah Satu Pemenang Terpilih Lomba Menulis KPB “Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer” 2025

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perpisahan Terencana Penuh Makna

30 April 2025   22:24 Diperbarui: 1 Mei 2025   08:42 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Perpisahan SMAN 1 Metro 2023 (Semburai Berlaksa Makna)

Bagi orang tua, ini adalah momen bangga melihat anak-anak mereka selesai menempuh pendidikan, sementara sekolah berperan sebagai fasilitator yang mendukung penuh.

Apa yang membuatnya istimewa, perpisahan adalah acara besar yang melibatkan banyak siswa dan guru dalam kepanitiaan. Semangat gotong royong begitu terasa, dan kemeriahan acara pun tumbuh dengan sendirinya.

Siswa kelas X dan XI turut ambil bagian, baik sebagai panitia maupun tamu undangan, sementara berbagai ekstrakurikuler juga tampil, memperkaya perayaan ini dengan kolaborasi dan kreativitas.

Di sekolah kami, perpisahan bukan hanya acara pelepasan, tetapi juga kenangan kolektif yang menyatukan seluruh warga sekolah. Setiap tahun, momen ini selalu dinanti, bukan hanya oleh mereka yang lulus, tetapi juga oleh adik kelas, para guru, dan orang tua siswa.

Bukan Beban Finansial

Oh iya, saya juga ingin menyampaikan bahwa di sekolah kami, tidak ada biaya khusus yang dibebankan kepada orang tua untuk penyelenggaraan perpisahan kelas XII.

Seluruh biaya kegiatan ini sudah masuk ke dalam mata anggaran tahunan yang disahkan di awal tahun pelajaran, tentu saja dengan persetujuan orang tua siswa. Prinsipnya adalah partisipasi berupa sumbangan sukarela dari orang tua kepada sekolah.

Dari sumbangan inilah perpisahan kelas XII dapat terlaksana dengan baik, tanpa paksaan, tanpa pungutan tambahan. Jadi penting dicatat, ini bukan sumbangan khusus untuk perpisahan, melainkan bagian dari dukungan orang tua terhadap berbagai kegiatan sekolah, salah satunya perpisahan.

Kami pun tidak menyelenggarakan perpisahan secara berlebihan. Tidak ada kemewahan yang dibuat-buat. Cukup sebagai sebuah seremoni sederhana yang sarat makna dan memberi kesan mendalam bagi siswa, guru, dan orang tua.

Sebagai guru, wali kelas, dan mungkin juga mewakili pendapat siswa kelas X, XI, dan XII, rasanya sayang sekali jika momen ini dilewatkan. 

Terlebih, dengan persiapan yang sudah sangat matang sejak awal masuk sekolah, perpisahan di sekolah kami sudah menjadi agenda tahunan yang diketahui orang tua sejak anak mereka berada di kelas X.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun