Suara panggilan sidang membawanya kembali ke realitas. Ia melangkah masuk ke dalam ruang sidang yang megah tetapi terasa menekan. Matanya menyapu ruangan, memastikan semua persiapannya sudah matang.
Saat itulah, tanpa sengaja, ia bertemu tatapan gadis kecil--anak kliennya--yang duduk di barisan belakang. Mata gadis itu memancarkan kekaguman, seakan melihat sosok yang menginspirasi serta memberikan secerca harapan. Seketika, Aulia merasakan kehangatan yang mendalam di hatinya. Hari ini, ia berdiri di sini bukan hanya untuk memenuhi cita-cita ibunya, tetapi juga untuk setiap perempuan yang pernah dilarang bermimpi. Untuk setiap anak perempuan yang suatu hari nanti akan melihatnya dan berkata, "Aku juga bisa."
Ia menarik napas dalam, berdiri tegak, lalu tersenyum tipis. "Ibu, ini untukmu," bisiknya sebelum sidang dimulai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI