Satu bumi dengan dua tampilan berbeda: satu terlihat begitu bahagia dengan canda tawa keluarga, satu lagi nampak begitu menyedihkan. Nampak tak adil
Kisah dalam Al-Qur'an
Kadang, ada banyak rahasia yang perlu kita jaga sendiri hanya untuk tidak menyakiti orang lain. Seperti halnya perpisahan Jeal dan Defan.
Di sebuah cafe terlihat seorang anak laki-laki memainkan ecek-ecek. Meja berganti meja, tiba-tiba ada seorang menghampirinya. Siapakah dia?
Anak Petani Cerdas merupakan gerakan sosial yang dipelopori oleh Mba Heni
Mengungkap Perjalanan Inspiratif Menjadi Mompreneur: Suka, Duka, dan Keberanian Menggapai Impian.
Saat teringat belum bungkus kado. Lalu ke toko sebelah beli kertas kado tapi habis. Akhirnya menemukan di toko lain. Ketika dibuka, lhoo ...
“Tabungan akhirat itu buat apa?”“Buat nyuaplah.” Kali ini Bonar buka suara dengan bersemangat.“Memang bisa?”“Mungkin.”
Udara serasa membakar kulit, kuarahkan motor ke gerobak es buah. Saat asik menikmati segar buah, ada seorang berdiri di hadapan. Siapakah dia?
Indahnya pertemuan dengan Keluarga meski sangat singkat namun semuanya bermakna. Kota Cianjur menajdi saksi cerita kebbahagiaan yang terjadi pada saya
MENYEDIHKAN..!!!!kisah penjual bolu dan es krim ini
Renungan harian seorang anak (domba yang tersesat). Sebuah kontemplasi dan renungan harian menuju cahaya.
Kalau ada yang sering makan di rumah, banyak makanan bahkan sampai terbuang, bijaklah dari sekarang, bersyukur, di luar sana banyak orang kelaparan!
Suasana stasiun siang hari menunjukkan ragam potret manusia. Maya menikmati perjalanan seorang diri, namun berkat kue bakar mampu merubah paradigmanya
Suasana jalanan pagi hari yang sepi dengan udara segar. Suara klakson cukup mengubah mood Franda. Bagaimanakah Franda akan menjalani hari ini?
Teringat hari spesial kekasih, membuat Kevin melangkahkan kaki ke mall. Perjumpaan dengan anak perempuan beserta adiknya, membuat inspirasi baginya.
Kalau Al-Qur’an diutamakan apakah masalah akan dimudahkan?
Keriput tak menghalangi pancaran keelokan hati bapak tua ini. Fisik boleh terbatas namun hati biarlah berkelimpahan. Itulah potret bapak tua
