Taman  Agung, 2025 -- Pendidikan dasar adalah fondasi penting dalam membentuk kemampuan akademik maupun karakter anak. Namun, terbatasnya waktu belajar di sekolah sering membuat anak-anak membutuhkan pendampingan tambahan agar dapat memahami materi dengan lebih baik. Menjawab kebutuhan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 07 menghadirkan program Bengkel Literasi yang berlangsung di Desa Taman Agung, Dusun 2.
Program ini dilaksanakan secara rutin setiap malam mulai tanggal 21 Juli hingga 4 September 2025, dengan sasaran anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Posko KKN yang menjadi pusat kegiatan pun disulap menjadi ruang belajar yang penuh semangat dan keceriaan.
Membantu Anak Melampaui Keterbatasan Waktu Belajar
Bengkel Literasi hadir sebagai solusi nyata untuk membantu anak-anak Desa Taman Agung memperoleh tambahan pengetahuan di luar jam sekolah. Mahasiswa KKN mendampingi mereka dalam memahami pelajaran, melatih keterampilan membaca, menulis, berhitung, hingga mengaji. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menanamkan kebiasaan belajar teratur, sehingga anak-anak terbiasa disiplin dan lebih siap menghadapi pelajaran di sekolah.
Setiap malam, posko dipenuhi sekitar 20--25 anak yang datang dengan antusias. "Kami ingin menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, tidak kaku seperti di kelas," ujar salah seorang mahasiswa KKN. Oleh karena itu, selain metode ceramah dan diskusi, mahasiswa juga menggunakan permainan edukatif, poster doa harian, hingga alat peraga IPA untuk membuat pembelajaran lebih menarik.
Jadwal Belajar yang Terstruktur
Agar kegiatan lebih efektif, Bengkel Literasi dijalankan dengan jadwal tematik setiap malam:
Senin Malam: Bahasa Inggris -- pengenalan kosakata sederhana, percakapan dasar, dan permainan edukatif.
Selasa Malam: Bahasa Indonesia -- latihan membaca, menulis, dan pemahaman bacaan.
Rabu Malam: IPA -- percobaan sederhana dan diskusi interaktif.