Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru 'Puasa', Anak Didik 'Muntah': Menagih Janji Pendidikan di Tahun Pertama Prabowo-Gibran

14 Oktober 2025   21:11 Diperbarui: 14 Oktober 2025   21:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, memasuki akhir dari 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran, dampaknya masih nol. 

Saya dan banyak guru honorer lainnya belum merasakan peningkatan kesejahteraan yang dijanjikan. Sedikit pun tidak ada kenaikan atau perubahan yang signifikan dalam hal penggajian atau tunjangan.

Pertanyaan mendasar yang muncul adalah: kapan realisasi ini akan terwujud? Kami sudah sabar menunggu, tetapi kebutuhan hidup tidak bisa menunggu. 

Guru honorer tetap datang setiap hari, mengajar dengan dedikasi penuh, sementara perut mereka (atau dompet mereka) terasa "berpuasa" dari janji peningkatan.

Kondisi ini menciptakan ironi yang mendalam. Di satu sisi, pemerintah mengakui peran vital guru. Di sisi lain, mereka menunda pemenuhan hak dasar para garda terdepan pendidikan. 

Bagaimana mungkin kualitas pendidikan bisa maksimal jika para pengajarnya dibiarkan hidup dalam ketidakpastian ekonomi?

Kami tidak meminta kemewahan, hanya kepastian dan pengakuan yang layak atas pekerjaan kami. Kesejahteraan guru honorer bukan sekadar urusan uang, tapi juga tentang martabat dan keberlanjutan profesi ini. 

Jika janji ini terus menguap, sulit bagi kami untuk mempertahankan semangat yang sama.

Janji itu terasa seperti "dongeng klasik" yang diceritakan berulang-ulang tanpa pernah sampai pada akhir bahagia. 

Kami hanya bisa berharap, sebelum masa 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran benar-benar berakhir, akan ada langkah konkret, bukan sekadar pendataan dan wacana belaka. 

Kami butuh kepastian kapan kenaikan ini akan masuk ke rekening, bukan hanya ke berita utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun