Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mulai Saja, Sempurna Menyusul: Jurus Ampuh Jadi Pedagang Hebat

16 September 2025   11:43 Diperbarui: 16 September 2025   11:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia wirausaha penuh dengan kegagalan dan penolakan. Ada hari di mana jualan tidak laku sama sekali. Ada pembeli yang komplain. Semua ini adalah bagian dari perjalanan. 

Orang yang tidak berani memulai tidak akan pernah merasakan pahitnya kegagalan, dan karena itu mereka juga tidak akan pernah merasakan manisnya keberhasilan. Mereka akan selamanya berada di zona nyaman yang statis.

Dampak kedua adalah membangun kepercayaan diri. 

Setiap kali seorang pedagang berhasil menjual satu porsi nasi atau satu bungkus gorengan, kepercayaan diri mereka akan bertambah. 

Setiap kali mereka berhasil menyelesaikan masalah, seperti kulkas yang rusak atau gerobak yang miring, mereka belajar bahwa mereka mampu. 

Keberhasilan kecil inilah yang mendorong mereka untuk terus maju. Kepercayaan diri ini tidak bisa dibeli, hanya bisa dibangun dari keberanian untuk mencoba.

Dampak ketiga adalah potensi pertumbuhan yang tidak terbatas. 

Setiap usaha besar pasti dimulai dari sesuatu yang kecil. Gerai kopi terkenal di dunia dimulai dari sebuah kedai kecil. Perusahaan teknologi raksasa dimulai dari garasi. 

Para pedagang kecil ini tidak tahu ke mana perjalanan mereka akan membawa mereka, tetapi mereka telah menempatkan diri mereka di jalur yang benar. 

Mereka telah memulai sebuah perjalanan yang punya potensi untuk berkembang dari sebuah gerobak menjadi restoran, dari sebuah warung sederhana menjadi banyak cabang.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun