Senin, 14 Juli 2025, menjadi hari yang istimewa bagi SD Plus Al Ghifari Kota Bandung.Â
Gerbang sekolah yang biasanya dipenuhi celotehan riang, kali ini menyambut wajah-wajah baru yang penuh antusiasme.Â
Ini adalah hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, atau yang lebih akrab disebut MPLS. Namun, kali ini, MPLS di SD Plus Al Ghifari terasa berbeda.Â
Bukan sekadar deretan pidato dan perkenalan guru, ada sentuhan budaya yang kental, membuat suasana menjadi hangat dan berkesan.
Sejak awal, komitmen untuk menjadikan MPLS lebih dari sekadar formalitas sudah terlihat.Â
Pihak sekolah ingin para murid baru tidak hanya mengenal lingkungan fisik sekolah, tetapi juga merasakan kehangatan dan kekayaan budaya lokal.Â
Tujuannya sederhana, agar mereka merasa betah, nyaman, dan langsung terhubung dengan identitas lingkungan sekitar yang sarat nilai-nilai Sunda.Â
Inilah esensi dari MPLS "Mapag" Budaya, ala Al Ghifari, sesuai dengan Al Ghifari Masagi yakni "Jembar Budayana" yaitu sebuah upaya menyambut dengan kearifan lokal.
Biasanya, pembukaan MPLS identik dengan barisan rapi, arahan dari kepala sekolah, dan mungkin perkenalan singkat dari wali kelas. Namun, di SD Plus Al Ghifari, ada kejutan yang menanti.Â
Di tengah lapangan, sekelompok siswa berseragam silat sudah siap dengan kuda-kuda dan gerakan jurus yang gesit.Â
Mereka adalah siswa-siswi kelas 2 hingga 6 yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencak silat.