Penampilan pencak silat ini menjadi pemandangan yang tak biasa namun sangat menyegarkan.Â
Gerakan lincah, pukulan bertenaga, dan tendangan yang cekatan, semuanya dilakukan dengan penuh semangat oleh anak-anak.Â
Para murid baru terpaku menyaksikan, mata mereka berbinar penuh kekaguman. Ini adalah perkenalan pertama mereka dengan salah satu warisan budaya Sunda yang kaya akan filosofi dan disiplin.
Keputusan untuk menampilkan pencak silat ini bukan tanpa alasan. Pencak silat adalah salah satu seni bela diri tradisional yang sangat melekat dengan identitas Sunda.Â
Selain sebagai bentuk pertunjukan, pencak silat juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, keberanian, fokus, dan penghormatan.Â
Nilai-nilai inilah yang ingin ditanamkan sejak dini kepada para murid baru, sejalan dengan visi sekolah.
Para guru, meskipun tidak mengenakan baju adat atau diiringi musik degung, tampak bangga melihat penampilan anak didik mereka.Â
Mereka berdiri di samping, sesekali tersenyum melihat respons positif dari para murid baru dan orang tua yang ikut menyaksikan.Â
Fokus utama pada hari itu adalah menunjukkan potensi dan bakat siswa, sekaligus memperkenalkan sisi lain dari kegiatan belajar di sekolah.
Tentu saja, setelah penampilan pencak silat, sesi perkenalan tetap ada. Namun, suasananya sudah jauh lebih cair.Â
Energi positif dari pertunjukan silat membuat anak-anak lebih berani untuk berinteraksi dan bertanya.Â