Dengan menampilkan pencak silat, sekolah secara tidak langsung menanamkan nilai disiplin dan ketekunan. Gerakan-gerakan silat membutuhkan latihan berulang dan fokus yang tinggi.Â
Anak-anak yang menyaksikan akan melihat bahwa untuk menguasai sesuatu, diperlukan kerja keras dan konsistensi.Â
Ini adalah pelajaran berharga yang bisa diterapkan tidak hanya dalam bela diri, tetapi juga dalam proses belajar.
Selain itu, pertunjukan seni budaya juga berperan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa.Â
Mungkin saja, setelah melihat penampilan pencak silat, ada murid baru yang tertarik untuk bergabung dengan ekstrakurikuler tersebut.Â
Ini membuka peluang bagi mereka untuk menjelajahi potensi diri di luar kegiatan akademik, menciptakan keseimbangan dalam perkembangan mereka.
Pentingnya identitas budaya juga menjadi poin krusial. Di era globalisasi ini, anak-anak seringkali terpapar pada berbagai budaya asing.Â
Mengenalkan dan memperkuat budaya sendiri sejak awal akan membantu mereka memiliki pijakan yang kokoh.Â
Mereka akan memahami akar mereka, sehingga tidak mudah kehilangan arah di tengah arus informasi dan budaya yang begitu deras.
Ketika anak-anak merasa familiar dan bangga dengan budayanya, mereka cenderung akan lebih nyaman dan betah di lingkungan tersebut.Â
Rasa memiliki ini akan mendorong mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan berinteraksi dengan teman-teman serta guru.Â