Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Meniran Merah" Menjaga Kearifan Nenek Moyang Dalam Memanfaatkan Keajaiban Herbal Alami

2 September 2025   11:47 Diperbarui: 2 September 2025   11:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meniran merah, atau Phyllanthus urinaria L. (Sumber foto: Jandris_Sky)


Anak muda sekarang lebih mengenal vitamin dalam botol ketimbang tanaman herbal di halaman rumah.

Kalau kita bicara soal warisan nenek moyang, biasanya pikiran langsung tertuju pada tarian tradisional, upacara adat, atau makanan khas daerah. 

Padahal, ada satu warisan yang sering kali terlupakan, tapi sangat penting: kearifan lokal dalam memanfaatkan tanaman obat. 

Di Indonesia, tanah yang subur membuat berbagai jenis tumbuhan tumbuh dengan leluasa, termasuk tanaman herbal yang luar biasa khasiatnya. Salah satunya adalah meniran merah.

Tanaman mungil yang sering dianggap liar, ternyata tersimpan manfaat besar untuk kesehatan.(Sumber foto: Jandris_Sky)
Tanaman mungil yang sering dianggap liar, ternyata tersimpan manfaat besar untuk kesehatan.(Sumber foto: Jandris_Sky)

Meniran merah mungkin tidak sepopuler jahe, kunyit, atau temulawak. 

Tapi jangan salah, tanaman ini punya kisah panjang dalam dunia pengobatan tradisional. 

Dari jaman kakek-nenek kita hingga sekarang, meniran merah dipercaya sebagai salah satu "apotek hidup" yang bisa menjaga kesehatan.

Apa Itu Meniran Merah?

Meniran merah adalah tanaman kecil dengan batang ramping dan daun majemuk kecil-kecil yang tersusun rapi. 

Kalau meniran biasa (Phyllanthus niruri) punya batang hijau, versi merah ini punya warna kemerahan yang khas. 

Meski ukurannya mungil, khasiatnya nggak bisa diremehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun