Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Pagar Hidup Dari Batang Singkong" Solusi Hijau, Hemat Biaya, Dan Ramah Lingkungan

1 September 2025   22:34 Diperbarui: 1 September 2025   22:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar singkong, batangnya kuat, gampang tumbuh meskipun hanya ditancapkan di tanah. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Pagar hidup dari batang singkong, solusi hijau, murah, dan bermanfaat.

Kalau biasanya pagar rumah identik dengan tembok bata, besi, atau kawat berduri, ternyata ada cara lain yang lebih sederhana, hemat, sekaligus ramah lingkungan. 

Namanya pagar hidup dari batang singkong. 

Iya, singkong yang sering kita olah jadi gorengan, getuk, atau tape itu ternyata bisa punya peran lain yang nggak kalah keren, yaitu jadi pagar alami untuk kebun atau pekarangan rumah.

Pagar singkong ramah lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Pagar singkong ramah lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Konsep pagar hidup sebenarnya sudah lama dikenal di pedesaan. 

Orang dulu memanfaatkan tanaman yang mudah tumbuh untuk dijadikan pembatas lahan, karena selain murah, juga punya nilai tambah. 

Nah, batang singkong adalah salah satu tanaman yang cocok banget untuk itu. 

Batangnya kuat, gampang tumbuh meskipun hanya ditancapkan di tanah, dan bisa dirawat dengan mudah.

Cara Membuat Pagar Hidup dari Batang Singkong

Proses membuat pagar hidup dari singkong nggak ribet sama sekali. 

Setelah panen singkong, biasanya kita punya banyak batang yang tersisa. 

Nah, daripada dibuang atau dibakar, batang itu bisa dipotong-potong sepanjang 30--40 cm. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun