Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Pagar Hidup Dari Batang Singkong" Solusi Hijau, Hemat Biaya, Dan Ramah Lingkungan

1 September 2025   22:34 Diperbarui: 1 September 2025   22:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar singkong, batangnya kuat, gampang tumbuh meskipun hanya ditancapkan di tanah. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Merawat pagar singkong sebenarnya nggak sulit. Cukup pastikan batang ditancapkan di tanah yang agak gembur supaya mudah tumbuh. 

Sesekali bisa diberi pupuk organik supaya lebih subur. 

Kalau sudah mulai terlalu tinggi atau lebat, tinggal dipangkas supaya tetap rapi.

Justru, pemangkasan ini jadi keuntungan tambahan, karena batang hasil pangkasan bisa digunakan lagi untuk menanam pagar baru atau dijual ke orang lain yang membutuhkannya. 

Jadi, siklusnya berkelanjutan dan tidak ada yang terbuang percuma.

Solusi Hijau untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Di tengah isu perubahan iklim dan gaya hidup ramah lingkungan yang makin digaungkan, pagar hidup dari batang singkong ini bisa jadi contoh nyata langkah kecil yang punya dampak besar. 

Bayangkan kalau setiap rumah di desa atau pinggiran kota mau membuat pagar hidup semacam ini. 

Lingkungan jadi lebih hijau, udara lebih segar, dan masyarakat juga dapat manfaat ekonomi dari hasil panen singkongnya.

Memang, pagar singkong mungkin terdengar sederhana. 

Tapi justru dari hal sederhana inilah kita bisa belajar bahwa solusi hijau tidak selalu rumit atau mahal. 

Kadang, jawabannya ada di sekitar kita, tinggal bagaimana kita melihat dan memanfaatkannya.

Pagar hidup dari batang singkong adalah bukti bahwa sesuatu yang terlihat sepele bisa jadi solusi cerdas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun