"Meniran Merah" Menjaga Kearifan Nenek Moyang Dalam Memanfaatkan Keajaiban Herbal Alami

Meniran merah, misalnya, sudah lama dipakai sebagai ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Di pedesaan, meniran merah sering tumbuh liar di kebun, pinggir sawah, atau bahkan di pot tanaman. 

Banyak orang menganggapnya gulma, padahal justru tanaman inilah yang diam-diam menyimpan "keajaiban alami" untuk kesehatan.

Warisan Kearifan Nenek Moyang

Sejak dulu, nenek moyang kita percaya bahwa setiap tanaman punya manfaat, tinggal bagaimana kita mau belajar mengenalinya. 

Mereka nggak punya apotek modern, tapi punya insting tajam dalam memilih tumbuhan untuk obat. 

Meniran merah, misalnya, sudah lama dipakai sebagai ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi panas dalam, sampai membantu meredakan gejala hepatitis.

Kearifan ini diwariskan secara turun-temurun. Biasanya lewat cerita di dapur, saat nenek menyiapkan rebusan meniran untuk cucunya yang demam. 

Atau saat ibu mengajarkan anaknya cara mengeringkan daun meniran agar awet disimpan. Inilah bentuk pengetahuan tradisional yang sering kali terabaikan di era modern.

Khasiat Meniran Merah

Banyak penelitian herbal modern yang mulai melirik meniran merah. 

Beberapa manfaat yang dipercaya dari tanaman ini antara lain: