Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Unstoppable Gen Z: Bagaimana Mereka Menguasai Seni Kerja Keras untuk Meraih Rumah Impian

13 Juli 2025   19:01 Diperbarui: 13 Juli 2025   19:01 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Generasi Z dan cara meraih rumah impian. | Dok. Pixabay.com/Schluesseldienst via Kompas.com

Generasi Z, sering disebut Gen Z, adalah kelompok anak muda yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh di era digital, dengan informasi di ujung jari dan perubahan yang sangat cepat. Dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z sering dilihat punya cara pandang yang berbeda tentang pekerjaan, uang, dan masa depan. 

Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana mereka berjuang keras untuk meraih impian besar, salah satunya punya rumah sendiri. Ini bukan tugas yang mudah di zaman sekarang, tapi Gen Z punya cara unik untuk menaklukkannya.

Rumah impian bagi Gen Z seringkali bukan lagi rumah besar dengan banyak kamar seperti yang dibayangkan orang tua mereka. Bagi mereka, rumah itu bisa jadi apartemen yang ringkas di pusat kota, rumah kecil yang ramah lingkungan, atau bahkan properti multifungsi yang bisa jadi tempat tinggal sekaligus studio kerja. 

Prioritasnya bergeser ke arah kepraktisan, teknologi canggih, dan keberlanjutan. Mereka peduli dengan lingkungan, jadi rumah yang hemat energi atau punya panel surya sering jadi incaran. Desain yang sederhana tapi efisien, dengan sentuhan teknologi pintar, adalah ciri khas rumah idian Gen Z.

Tapi impian ini tidak datang begitu saja. Ada harga yang harus dibayar, yaitu kerja keras yang luar biasa. Gen Z tahu bahwa untuk mencapai tujuan finansial sebesar membeli rumah, mereka harus bekerja lebih dari biasanya. Mereka tidak cuma mengandalkan satu sumber penghasilan. 

Banyak dari mereka punya pekerjaan utama, tapi juga mengambil kerja sampingan, jadi pekerja lepas, atau bahkan memulai usaha kecil mereka sendiri. Ini menunjukkan kemauan mereka untuk berusaha lebih, mencari celah, dan tidak mudah menyerah pada keadaan ekonomi yang kadang menantang.

Strategi Kerja Keras dan Kerja Cerdas Gen Z

Kerja keras Gen Z tidak hanya tentang menghabiskan waktu lebih banyak di kantor. Ini juga tentang kerja cerdas dan terencana. Mereka sangat melek teknologi, dan ini membantu mereka bekerja lebih efisien. 

Misalnya, mereka menggunakan aplikasi keuangan untuk melacak setiap pengeluaran, membuat anggaran ketat, dan mencari cara untuk berinvestasi, bahkan dengan modal kecil. Mereka paham bahwa setiap rupiah yang ditabung dan diinvestasikan akan mendekatkan mereka pada rumah impian.

Mereka juga tidak ragu mencari ilmu dan skill baru yang bisa meningkatkan penghasilan. Belajar coding, mendalami pemasaran digital, atau mengasah kemampuan desain grafis adalah beberapa contohnya. Dengan skill yang beragam, mereka jadi lebih fleksibel di pasar kerja dan bisa mengambil lebih banyak proyek. 

Ini adalah bentuk investasi pada diri sendiri yang akan berbuah manis di masa depan. Mereka tidak menunggu diajari, tapi aktif mencari tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana mereka bisa jadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun