Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Napas Terakhir Sang Legenda, Titiek Puspa dan Bahaya Stroke Hemoragik

12 April 2025   09:55 Diperbarui: 12 April 2025   09:55 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pemakaman Mendiang Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). | Kompas.com/Hanifah Salsabila

Pengobatan untuk stroke hemoragik bertujuan untuk menghentikan pendarahan, mengurangi tekanan pada otak, dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Tindakan medis yang dilakukan dapat berupa pemberian obat-obatan, tindakan bedah untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah atau mengangkat gumpalan darah, serta perawatan intensif untuk menstabilkan kondisi pasien.

Meskipun penanganan medis yang cepat dan tepat sangat penting, pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko stroke hemoragik. Langkah-langkah pencegahan meliputi menjaga tekanan darah dalam batas normal melalui pola makan sehat rendah garam dan lemak, olahraga teratur, dan pengelolaan stres.

Di samping itu, penting untuk mengelola kondisi medis lain seperti diabetes dan kadar kolesterol tinggi sesuai dengan anjuran dokter. Menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.

Bagi individu yang memiliki riwayat keluarga dengan aneurisma atau AVM, konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan. Deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap kondisi-kondisi ini dapat membantu mencegah terjadinya pecahnya pembuluh darah di otak.

Kepergian Titiek Puspa menjadi pengingat yang kuat akan bahaya stroke hemoragik dan betapa pentingnya kesadaran akan faktor-faktor risikonya serta upaya pencegahannya. Semoga kisah perjuangan dan karya-karya abadi beliau akan terus menginspirasi generasi mendatang, dan semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari kabar duka ini untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat untuk senantiasa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga kita dapat terhindar dari ancaman penyakit berbahaya seperti stroke hemoragik. Kesehatan adalah anugerah yang tak ternilai harganya, dan upaya pencegahan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun