Alina mengkuatirkanku. Tragedi Mei, membuatnya ingat pada negaranya, yang ia tinggalkan entah untuk sampai kapan. Ia beruntung, pergi sebelum kejadian yang pernah ia duga itu benar-benar terjadi.  Meski jejaknya, membuatku merana. Tetapi aku bahagia, masih ada namaku dalam ingatannya. Alina, aku juga mengkuatirkanmu tetapi lebih tepatnya  merindukanmu. Meski saat ini, aku tidak sedang berharap kamu untuk pulang.
Kisah sebelumnya :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI