Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lomba Cepat Pulang hingga Bertemu Budi dan Wati

4 Oktober 2025   13:57 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan bing.com

Anak perempuan itu kemudian berjalan, entah ke mana. Kuthuk dan Cici memerhatikannya. Beberapa menit kemudian, anak itu muncul bersama anak lelaki.

"Ayamnya sudah kami masukkan kandang, Bu!" ucap anak lelaki itu. Sementara ibunya tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

"Terima kasih, Wati, Budi. Kamu bisa istirahat dan mandi. Sudah sore. Sudah shalat Asar, kan?"

"Sudah, Bu."

Kedua anak itu pun duduk-duduk di teras joglo. Mereka berbincang seru. Lagi-lagi Kuthuk dan Cici ingat, kalau mereka biasanya juga berbincang dengan ibunya di rumah.

"Ci, kita harus lekas pulang!"

"Iya. Tapi kita sampai mana ini?" tanya Cici panik.

"Harusnya kita tadi nggak lomba lari. Kita sekarang jadi tersesat, kan?"

Menyesal memang datang terlambat. Mereka sadar, tetapi pertengkaran sudah terlanjur terjadi.

"Sudahlah, kita pikirkan, bagaimana cara kita pulang," ucap Kuthuk.

Kuthuk dan Cici duduk termenung, memikirkan jalan untuk pulang ke rumah. Tiba-tiba...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun